Hotel Cordela Kartika Dewi Malioboro Yogyakarta, Berhati Nyaman Ramah Anggaran

Liburan atau perjalanan tetap bisa diagendakan meski anggaran sedang terbatas. Tinggal bagaimana kita menyiasati agar bisa menekan pengeluaran tetapi tidak mengurangi kenyamanan.

Untuk tiket perjalanan, kita bisa memanfaatkan banyak promo yang ada. Baik dari travel agent, OTA, atau operator transportasinya secara langsung. Lalu bagaimana persoalan akomodasi? Terlebih bila ingin menginap lebih dari 1 malam, tentu memilih akomodasi yang nyaman dan terjangkau harus kita pikirkan.

Beruntung aku menemukan satu hotel yang bisa aku rekomendasikan saat perjalanan ke Jogja beberapa waktu lalu. Lokasinya hanya 5 menit berjalan kaki dari titik nol atau pun kawasan utama Malioboro. Dekat pula dengan pelbagai akses transportasi publik. Punya kamar yang nyaman untuk ramean, dan pastinya rate terjangkau di kisaran Rp300ribu per malam.

Mau tahu hotel apa namanya dan bagaimana kesanku selama menginap di sana? Langsung yuk ikuti pengalamanku saat staycation di Hotel Cordela Kartika Dewi – Malioboro Yogyakarta.

Sekilas Pandang

Buatku yang jarang menggunakan kendaraan pribadi, lokasi hotel yang strategis tentu menjadi prioritas. Inilah salah satu alasan aku memilih Hotel Cordela Kartika Dewi – Malioboro Yogyakarta menjadi tempatku menginap beberapa malam. Dari Stasiun Tugu Yogyakarta, bisa ditempuh dengan berjalan kaki 10 – 15 menit saja. Atau hendak menggunakan TransJogja? Halte yang biasa aku naiki, bisa aku capai dengan 5 menit berjalan kaki.

Berlokasi di Jalan Bhayangkara no. 35, dan dikelilingi banyak minimarket, warung, hingga tempat makan yang terjangkau tentu idaman. Hal ini memudahkanku untuk membeli segala keperluan tanpa harus berjalan terlalu jauh, tentu dengan harga yang terjangkau pula.

Bangunannya tinggi menjulang bila dibanding dengan sekitarnya. Memiliki 8 lantai dengan area parkir tersendiri ada di basement. Di lantai 8 pun terdapat keistimewaan yang nanti akan aku bahas ya, sabar dulu.

Check In

Datang ke Hotel Cordela Kartika Dewi – Malioboro Yogyakarta sekitar pukul 2 kurang, proses check in sudah bisa dilakukan. Aku beruntung karena sudah ada kamar yang siap. Pun menunggu sampai pukul 2 siang bagiku tidak masalah. Hotel Cordela Kartika Dewi mempunyai area lobby yang nyaman, bahkan ada tempat ngopi di salah satu sisinya.

Pun di lobby ini aku bisa melihat aneka kerajinan dan karya dari UMKM sekitar. Salah satu cara bagi Hotel Cordela Kartika Dewi untuk berkolaborasi dengan masyarakat setempat. Tentu yang ditampilkan adalah hasil-hasil terbaik yang menarik untuk kita beli dan bawa pulang.

Di dekat resepsionis terdapat 1 komputer yang dulu lumrah kita sebut sebagai business corner. Dewasa ini memang sudah jarang aku temukan, apalagi di hotel kelas bintang 2 dan 3. Tapi tetap menyenangkan untuk digunakan. Apalagi bila kita menginap bersama keluarga dengan anak-anak. Adanya komputer tentu menarik minat.

Proses check in terbilang singkat, tidak sampai 5 menit satu kunci kamar sudah aku dapat. Kunci ini berfungsi pula sebagai kartu akses untuk menggunakan lift ya, jadi jangan sampai tertinggal di dalam kamar.

Kamarnya Cordela Kartika Dewi

Di Hotel Cordela Kartika Dewi – Malioboro Yogyakarta hanya ada 1 tipe kamar, yakni Deluxe. Dengan konfigurasi tempat tidur bisa dipilih 1 bed besar atau 2 bed kecil. Pilihan kamar smoking dan non smoking pun tersedia. Benar-benar ditujukan untuk menjadi tempat bermalam semua kalangan.

“Klik”

Suara kunci pintu kamar mulai membuka saat aku tempelkan kunci kartu kamar. Langsung tampaklah kamar dengan luas 18 meter² yang didesain nyaman, bahkan menurutku bisa nyaman untuk 3 orang dewasa.

Ada satu tempat tidur besar dan lega yang langsung menarik perhatian. Pantas saja, ukuran tempat tidurnya 200×200 yang pastinya lega banget untuk sendiri atau berdua. Tidak hanya itu, di dinding dekat jendela terdapat sofabed yang nyaman pula sebagai tempat istirahat. Pun di salah satu sudut kamar, masih disediakan kursi dan meja yang bisa aku pakai untuk kerja. Salah satu kemewahan yang jarang ada di hotel kelas budget sampai bintang 3. Iya, ada sofabed dan masih ada pula kursi serta meja. Psst, di kamar ini juga dijamin anti serangga loh! Jadi gak akan ada cerita ketemu semut atau tungau di dalam kamar. Mantap!

Untuk hiburan, di kamar ini kita ditemani 1 televisi dengan puluhan channel lokal dan internasional dengan tangkapan gambar yang jernih. Buatku ini sudah cukup, daripada di hotel lain yang pernah aku dapati gambar salurannya penuh akan semut. Toh TV di kamar hotel, lebih sering aku jadikan buat bunyi-bunyian, biar kamar tidak sunyi-sunyi amat. Maklum, jauh lebih sering menginap seorang diri daripada ada teman perjalanannya hehehe.

Selain itu ada satu lagi yang patut aku kasih garis bawah, kalau internet di Hotel Cordela Kartika Dewi – Malioboro Yogyakarta ini tergolong ngebut! Dengan koneksi yang cenderung stabil serta mudah diakses, aku bisa mendapatkan kecepatan internet di kisaran 30 Mbps. Tentu angka yang sudah sangat cepat, bila dibanding rata-rata kecepatan internet nirkabel di hotel yang masih kisaran 3 – 5 Mbps.

Beralih ke kamar mandinya yang menggunakan konsep kamar mandi kapsul. Ternyata masih bisa memberikanku ruang yang nyaman untuk beraktivitas. Perlengkapan mandi seperti sabun dan shampo tersedia di dispenser dekat shower. Pun disediakan sikat serta pasta gigi dan ada cotton bud. Dengan dua handuk yang bersih dan lembut, tentu buatku ini sudah termasuk lengkap. Air panasnya pun mudah mengalir dan kita sesuaikan suhunya dengan drainase lancar tanpa kendala.

Fasilitas lainnya, di kamar Hotel Cordela Kartika Dewi ini terdapat teko pemanas air lengkap dengan pilihan teh dan kopi. Lalu ada safety box, masih disediakan telepon di dalam kamar, dan ada keranjang yang bisa kita gunakan untuk menaruh pakaian kotor. Eits, hampir kelupaan, ada sandal hotel juga di kamar ini ya.

Kartika Dewi Fitness Center

Kalau hotel kelas bintang 4 atau 5, aku tidak heran bila mereka menyediakan area fitness center dengan peralatan yang lengkap. Tapi di Hotel Kartika Dewi Malioboro Yogyakarta, yang ratenya berkisar Rp300ribu saja, punya fitness center yang lengkap dengan segala program-programnya. Eh, beneran?

Yak, ini beneran. Letaknya ada di lantai 8, lantai paling tinggi dari Hotel Cordela Kartika Dewi Malioboro Yogyakarta. Sebagai tamu hotel, aku bisa menggunakan seluruh peralatan yang ada secara gratis. Kalau bukan tamu hotel, ada pula program member bulanan.

Satu hal lain yang aku suka, selain peralatannya yang serba ada, pemandangannya pun indah dinikmati mata. Karena terletak di ketinggian lantai 8, tentu mataku serasa dimanjakan dengan pemandangan ketinggian Kota Yogyakarta. Jarang-jarang bisa ditemui fitness center sekeren ini, di hotel mahal pun jarang apalagi di hotel yang anggarannya masih masuk banget di kantong banyak traveler.

Sepedaan Berbudaya

Satu aktivitas lain yang tidak boleh kita lewatkan kalau menginap di Hotel Cordela Kartika Dewi – Malioboro Yogyakarta adalah ngegowes, alias sepedaan. Di sini, kita bisa bersepeda bukan sembarang gowes sepeda saja. Dengan sepeda onthel yang ikonik, kita bisa lebih mengenal budaya, sejarah, dari pelbagai sudut kekayaan heritage kawasan Malioboro dan sekitarnya.

Dipandu oleh guide yang mengakar banget kecintaan dan pengetahuannya akan sejarah hingga budaya Yogyakarta, bersepeda menjadi semakin asyik dan menarik. Kita akan melihat sisi yang jarang diekspos dan diketahui banyak orang, atau istilah anak zaman sekarang hidden gem. Bila kamu tertarik dengan sepedaan yang seperti ini, ada paket tersendiri yang disediakan pihak Hotel Cordela Kartika Dewi.

Pun bila tertariknya hanya bersepeda biasa di sekeliling Malioboro dan sekitarnya, kita bisa menyewa dengan biaya Rp100.000 per 3 jam. Masih affordable kan?

Kuliner

Satu hal yang terakhir dan tidak boleh dilewatkan adalah kuliner di Hotel Cordela Kartika Dewi – Malioboro Yogyakarta. Hilangkan dulu kesan kalau makan di hotel adalah mahal, karena kalau di Hotel Cordela Kartika Dewi menu-menunya banyak yang berkisar Rp30ribuan – Rp50ribuan saja untuk makanan berat. Tentu dari segi porsi akan terasa mengenyangkan dengan rasa yang menyenangkan. Belum lagi tempatnya yang asyik buat kumpul bareng teman dan foto-fotoan.

Gak percaya? Nih aku pesan Sup Iga Sedayu yang harganya Rp45.000 per porsinya. Bisa kamu lihat kalau ini tuh mengenyangkan, alias ya bikin kenyang. Dari segi rasa, bisa aku katakan ini salah satu sup iga terenak yang aku makan. Kuahnya segar, gurihnya pas, dan daging iganya lembut serta mudah dikunyah. Disajikan dengan sambal yang pedasnya segar, tentu jadi teman yang mantap bagi sepiring nasi panas.

Minumnya bisa kamu pesan aneka jus yang menyehatkan. Aku mencoba jus buah naga dan strawberry yang tidak sampai Rp20.000 per gelasnya. Segarnya sih jangan ditanya, juara!

Ada pula aneka cemilan ringan seperti pisang goreng, pisang bakar, atau tempe mendoan yang seporsi disajikan lengkap dengan sambal kecap. Cemilan ringan ini pun terjangkau, hanya Rp20.000 – Rp25.000 per porsinya dan bisa diantar ke dalam kamar.

Untuk sarapan pun lengkap pilihan. Mulai dari roti dengan aneka selai, soto, makanan berat, bubur ayam dan bubur manis, sampai gorengan pun tersedia. Kopi yang disajikan saat sarapan pun aroma dan rasanya enak.

Jadinya …

Memang tidak perlu membenturkan antara ingin tidur nyaman dan menghemat anggaran. Terbukti saat aku di Hotel Cordela Kartika Dewi – Malioboro Yogyakarta, mendapati semuanya. Seperti paket lengkap yang bisa aku dapati Rp300ribu saja per malam.

Pun dengan lokasi strategis, Hotel Cordela Kartika Dewi bisa digunakan untuk pelbagai pertemuan dan urusan bisnis. Ada meeting room yang kesan dan temanya seperti Hotel Cordela Kartika Dewi secara keseluruhan, sporty.

Atau buat kamu yang merasa perlu menyegarkan badan, ada pula fasilitas spa yang bisa kamu dapatkan dengan harga affordable. Kalau mau langsung ke tempatnya ada di lantai 7, atau mau di kamar sepertinya juga bisa kok.

Aku memang pernah menginap di Grand Cordela Bandung dan Cordela Senen – Jakarta, keduanya pun aku dapati sama kesan positifnya. Plus sama-sama ramah di kantong alias rate terjangkau. Ternyata di Hotel Cordela Kartika Dewi – Malioboro Yogyakarta pun sama kesan positifnya. Tidak salah kalau brand Cordela sering dibilang memiliki kenyamanan di atas kelas bintangnya.

Jadi kapan ada rencana ke Yogyakarta dan menginap di Hotel Cordela?