Yogyakarta terkenal akan budaya dan seninya. Tidak heran kalau begitu banyak akomodasi yang menawarkan konsep sedemikian rupa hingga nampak instagramable.
Pun kita, selaku pelancong, jangan terpaku hanya dengan instagramable-nya saja. Bagaimana pun fokus kita adalah menikmati perjalanan. Sehingga penting mendapatkan akomodasi yang benar-benar mendukung perjalanan kita.
Mulai dari biaya, lokasi, kenyamanan, sampai keamanan patut jadi pertimbangan. Namun kalau bisa mendapatkan kamar yang ciamik tetapi tetap mendukung aktivitas, mengapa tidak?
Seperti guest house yang aku temukan berlokasi tidak jauh dari Stasiun Tugu dan Malioboro ini. Yuk ikuti liputan bermalam aku di Pawon Cokelat Guest House.
Sekilas Pandang
Ada beberapa alasan aku memilih penginapan kali ini di dekat Malioboro dan Stasiun Tugu. Alasan pertama, ingin menjelajahi Malioboro yang sudah dipercantik serta sekalian jalan-jalan santai sore. Alasan kedua, biar bisa mendapat nuansa pagi di Tugu Jogja. Alasan terakhir, agar tidak ketinggalan kereta untuk perjalanan selanjutnya.
Jadilah aku memilih bermalam di sini. Lantas mengapa Pawon Cokelat? Tentu karena konsepnya yang menarik minat untuk dikunjungi. Guesthouse yang instagramable, cantik dalam kesederhanaan.
Menuju ke Pawon Cokelat lebih enak berpatokan dari Jalan Pasar Kembang. Masuk dari gang yang lokasinya tidak jauh dari Whiz Prime Hotel Malioboro. Tidak disarankan membawa kendaraan bermotor ke dalam ya, karena memang biasanya motor dimatikan dan dituntun untuk menuju penginapan. Kalau membawa mobil? Bisa parkir di Stasiun Tugu salah satu pilihannya.
Setelah berjalan sebentar, sampailah aku di Pawon Cokelat Guest House. Bangunan unik yang berkonsep garden building ini lumayan terkenal rupanya. Wajar kalau aku sulit mendapatkan kamar di sini, lha wong sering penuh kok.
Proses check in yang mudah, tanpa dimintai deposit. Terlihat di meja ada beberapa aturan terkait Pawon Cokelat, aku foto saja deh biar ingat. Stafnya ramah-ramah, dan aku segera diantar menuju kamar yang sudah disiapkan.
Kamar
Mendapat kamar di lantai bawah membuat aku sedikit bersyukur. Karena di Pawon Cokelat Guest House tidak disediakan lift ya, jadi tentu agak sedikit repot bila mendapat kamar di lantai atas dengan bawaan bejibun. Meski stafnya selalu siap sedia membantu sih, sigap!
Kamarnya serasa di rumah sendiri banget! Nuansanya beda dengan kamar-kamar hotel yang biasa aku inapi. Atau kamar guesthouse lain yang pernah aku kunjungi. Sederhana, tanpa pernak-pernik dan perabotan yang banyak, simpel, tetapi tetap cantik di mata dan kamera. Langsung saja aku mengabadikan dulu, sebelum kasurnya aku acak-acak hehehe.
Fasilitas kamar pun termasuk sudah membuat aku nyaman. Ada AC dengan remote, sehingga mudah mengatur suhu kamar. Ada TV kabel dengan tangkapan gambar yang sangat baik, meski sayang beberapa channel favorit aku gak ada nih. Kasur dengan selimut yang nyaman dan hangat. Serta tidak lupa internet nirkabel yang kecepatannya asyik banget untuk streaming.
Kamar mandinya? Tersedia air panas kok, meski kadang panasnya terasa kurang. Disediakan pula amenities yang lumayan lengkap untuk guesthouse sekelasnya. Lumayan untuk menyegarkan badan usai aktivitas seharian.
Bermalam di sekitar Malioboro tentu adalah kesalahan kalau dihabiskan di kamar saja. Jalan-jalan yuk! Sekalian foto-foto.
Aktivitas Sekitar Pawon Cokelat Guest House
Namanya juga penginapan sederhana, tentu fasilitasnya lebih fokus kepada kamar dan makanan saja. Selebihnya, keunggulan lokasi menjadi andalan. Aku bisa menjelajahi Malioboro dengan jalan kaki 3 menit saja sudah sampai. Atau mau ke Tugu Jogja? Sedikit olahraga pagi 5 – 10 menit sudah sampai di salah satu monumen bersejarah ini.
Gang kecil yang menjadi pintu masuk ke Pawon Cokelat Guest House pun ternyata cantik untuk menjadi latar foto. Mendukung banget ya untuk datangnya wisatawan, tidak heran kalau di gang sempit ini banyak losmen dan homestay. Sering pula terlihat bule sliweran di sekitar penginapan.
Bicara foto-foto, Pawon Cokelat Guest House pun menarik loh menjadi tempat berfoto. Sangat banyak spot instagramable yang layak dipajang di feed IG kamu. Pun sembari bersantai juga bisa di balkon lantai atas. Atau seru-seruan bareng teman-teman di rooftop juga asyik kan.
Siapin selega mungkin memori kamera ya, karena dijamin kamu akan sering foto-foto kalau bermalam di Pawon Cokelat Guest House.
Kulineran
Tidak banyak pula yang bisa aku bahas dari sisi kulineran. Tidak tersedianya info ada atau tidak room service dan menu restoran menjadi salah satu alasan. Beruntung setiap tamu yang bermalam pasti mendapat sarapan, lumayan lah ya bisa mencoba bagaimana sih makanan di Pawon Cokelat Guest House.
Untuk sarapan kita diberikan dua pilihan: Indonesian atau American breakfast. Kalau menu gaya Indonesia, dikasihnya nasi goreng. Sementara kalau menu gaya Amerika, dikasih olahan telur (mata sapi, scramble, atau omelet) dengan roti bakar, dan sosis. Masing-masing kamar bisa dapat sarapan untuk 2 orang ya. Sarapan juga mulai siap pukul 7 pagi, hmm sedikit kesiangan sih bagi kamu yang mau lanjut perjalanan sepagi mungkin.
Oh iya, selama sarapan kita bisa menikmati kopi dan teh sepuasnya. Buat aku, rasa kopinya enak banget. Pas! Jadi aja aku bolak-balik nambah. Disediakan di tempat kita sarapan kok, tingga tambah gula sesuai selera saja.
Jangan lupa foto-foto di sini. Karena kecenya tetap sama kok, sebagaimana sudut Pawon Cokelat Guest House lainnya.
Jadinya …
Dibanderol Rp300ribuan per malam, untuk sekelas guesthouse tentu ada yang menganggap ini mah kemahalan. Dengan rate serupa kita bisa bermalam di hotel kelas bintang 2 sampai bintang 3. Tetapi, dengan lokasi se-strategis dekat Malioboro dan Stasiun Tugu plus konsep garden building yang cantik? Aku rasa ini mah sepadan banget.
Memang bermalam di Pawon Cokelat Guest House tidak diperuntukkan bagi low budget traveler yang ingin menghemat. Lebih ditujukan untuk kamu yang ingin mencoba nuansa bermalam yang berbeda. Ketenangan yang khas di pusat kota Yogyakarta. Ditambah nilai lebih spot foto yang banyak di pelbagai sudutnya.
Kalau ditanya apa mau balik lagi ke Pawon Cokelat Guest House? Kalau ada rejeki lebih sih mau banget. Karena belum menemukan guest house lain yang menawarkan nilai lebih di lokasi yang sama.
Jadi, kamu kapan nih bermalam di Pawon Cokelat Guest House?
Sosrowijayan Wetan No.102 Gang 1, Sosromenduran, Kota Yogyakarta, 55271
T : +62 878 7880 9008
E : info@pawoncokelat.com
IG : @pawoncokelat
Hello I am so excited I found your blog page, I really found you by error, while I was
searching on Digg for something else, Anyhow I am hete now and would just like
too say thanks for a remarkable post and a all round enjoyable blog (I also
love the theme/design), I don’t have time to look over it
all at the moment but I have book-marked it aand also included your RSS feeds, so when I have time I will be back
to read a great deal more, Please do keep up
the great work.
Salah satu tempat menginap yang mau aku coba di jogja seru bgt!
IG : @batiadzhn
Yupz, gak menyesal kok mencoba menginap di Pawon Cokelat Guesthouse. Meski rate-nya lumayan tapi experience yang didapat, rasanya terbayar kembali deh semua yang kita keluarkan
“>https://fhandd.xss.ht