Cantiknya Hotel Majapahit Surabaya, Hotel Mewah Sarat Nilai Sejarah

Setidaknya pasti kita mempunyai keinginan yang ingin sekali diwujudkan atau dicoba, walau hanya sekali seumur hidup. Aku pun demikian.

Sebagai seorang pecinta sejarah dan menyukai arsitektur bangunan, menginap di hotel-hotel yang mempunyai dua unsur tersebut adalah impian. Makanya sewaktu di Surabaya, aku sempatkan untuk menginap di salah satu hotel yang dikenal dengan kemewahan, arsitekturnya yang elegan, serta mempunyai peran dalam sejarah kemerdekaan.

Menginap di hotel yang sudah dikenal sebagai hotel mewah sejak satu abad silam, bagaimana sih rasanya? Yuk ikuti liputan aku kali ini. Pengalaman saat menginap di Hotel Majapahit Surabaya.

Sekilas Pandang Hotel Majapahit

Menuju Hotel Majapahit Surabaya termasuk mudah. Wajar saja, hotel ini memang berlokasi di pusat Kota Surabaya. Tepatnya di Jalan Tunjungan no. 65, di seberang Tunjungan Plaza. Lokasi yang asyik banget buat kamu yang tujuannya ke Surabaya untuk bisnis dan wisata.

Begitu sampai di depan Hotel Majapahit Surabaya, aku sedikit tertegun melihat bangunan yang sejak kecil sudah aku kenal di buku sejarah. Melihat tiang bendera yang terkenal dengan Insiden Bendera 19 September 1945 secara langsung, membuatku berdebar-debar. Seolah terbayangkan bagaimana hotel mewah dan cantik ini menjadi saksi sejarah bahkan sejak sebelum kemerdekaan.

Keramahan dan kehangatan hotel kelas bintang lima memang tidak perlu diragukan. Hal itu pula yang aku dapatkan sejak pertama memasuki lobby Hotel Majapahit Surabaya. Terlebih saat ini, Hotel Majapahit Surabaya dimanajemen oleh Accor Hotels. Grup hotel internasional yang dikenal dengan tagline Feel Welcome-nya. Tentu semakin terasa keramahan hospitality-nya.

Lobby yang luas di bangunan bergaya Art-Deco adalah hal pertama yang aku temui saat memasuki Hotel Majapahit Surabaya. Di lobby ini terdapat lounge yang asyik untuk bersantai dan bercengkrama. Pelbagai foto yang bercerita tentang Surabaya dan Hotel Majapahit tempo dulu (di resepsionis ada lukisan sketsa Hotel Majapahit pada awal dibuka) pun masih dapat aku temui di sini. Bahkan ada mobil dan telepon jadul (konon salah satu telepon pertama) yang masih dapat digunakan untuk menghubungi resepsionis.

Oh iya, lobby Hotel Majapahit Surabaya termasuk bangunan baru. Karena dibangun pada tahun 1930an, selisih 20 tahun lebih sejak Hotel Majapahit pertama kali dibangun pada 1910. Selebihnya, bangunan Hotel Majapahit Surabaya ini masih sama seperti aslinya. Bahkan di beberapa furniture, masih terjaga keasliannya.

Puas sejenak melihat-lihat lobby Hotel Majapahit Surabaya, aku pun bergegas memulai proses check in. Tinggal menunjukkan aplikasi Accor Hotels, tempat aku melakukan reservasi, dan tidak lama kunci kamar pun sudah aku dapatkan. Kali ini aku akan menginap di kamar tipe Classic, hmm seperti apa ya?

Kecantikan Tak Tergerus Zaman

Menuju kamar 050, tempatku bermalam, aku melewati taman dan memasuki atrium. Di sinilah kabarnya, lobby hotel pertama saat Hotel Majapahit Surabaya ini awal dibuka. Kursi dan meja kayu, sebagiannya masih asli sejak masa Hotel Oranje (nama Hotel Majapahit dulunya), pun dapat aku temui di sini. Ada piano, serta beberapa foto tokoh terkenal yang pernah singgah di Hotel Majapahit Surabaya. Salah satunya, Charlie Caplin loh!

Melewati selasar yang indah, lagi-lagi aku terkagum dengan kecantikan arsitektur Hotel Majapahit Surabaya yang tidak berubah meski melintasi zaman. Elegannya bangunan yang didominasi warna putih, terasa kontras dengan hijau taman yang menyegarkan. Tidak salah ya kalau Hotel Majapahit Surabaya ini dikenal sebagai hotel mewah dan berkelas.

Kalau kamu senggang, sempatkan foto-foto di selasar ini. Atau di hijaunya taman. Dua spot yang sayang banget kalau kamu lewatkan. Makanya aku senantiasa siap kamera dan tripod di Hotel Majapahit Surabaya. Biar bisa ikut mengabadikan diri, pernah berada di hotel yang cantiknya sedemikian rupa.

Classic Room

Sampailah aku di pintu kamar. Duh deg-degan banget, seperti apa sih kamar aku bermalam nanti. Rasanya sedari kecil aku sudah ingin menginap di Hotel Majapahit Surabaya. Jadi saat menjadi kenyataan, jantungku selalu berdebar gak karuan.

“Klik”

Pintu pun sudah aku buka dan langsung terpampang kamar super luas dengan dekorasi kemewahan awal abad 20 yang terjaga. Dengan luas 44 meter persegi, tentu ini adalah salah satu kamar terluas (dan termewah tentunya) yang pernah aku inapi.

Dengan lantai teak wood yang memberikan kesan mewah yang elegan, ditambah sofa two seater dan coffee table yang asyik untuk bersantai. Belum lagi furniture yang sebagiannya merupakan furniture asli sejak 1936, dan terbuat dari kayu jati. Adanya lampu gantung dan kipas yang cantik semakin memperkuat kesan klasik yang mewah dari kamar yang aku tempati ini.

Btw, di Hotel Majapahit Surabaya, kamar tipe Classic Room adalah tipe paling standar dari seluruh tipe yang ada. What? Kamar paling standarnya saja semewah ini? Ajib, bukan?

Lalu fasilitas di kamar ada apalagi nih? Tentu ada TV kabel, kulkas, teko pemanas air, safety box, dan jubah mandi. Hendak berselancar di dunia maya? Internet nirkabel bisa kita akses dengan mudahnya. Tetap menunjang kok untuk aktivitas kita, baik liburan maupun kerja.

Kamar mandinya pun tidak kalah mewahnya. Luas banget! Tersedia bathtub yang terpisah dengan shower. Bahkan masing-masing, termasuk toilet, ada ruangannya sendiri. Amenities tentu tidak perlu diragukan kelengkapannya. Termasuk pengering rambut yang pasti tersedia.

Kamar sudah semewah ini, bagaimana dengan fasilitas lainnya di Hotel Majapahit Surabaya? Yuk jalan-jalan keliling dulu!

Kamar Sejarah dan Terluas

Di Hotel Majapahit Surabaya ada 143 kamar yang terbagi dalam beberapa tipe kamar dan suites. Selain Classic Room (tersedia King Size bed dan Twin Bed), ada Heritage Suite, Majapahit Legendary Suite, dan Presidential Suite.

Nah di antara kamar-kamar tersebut, ada dua yang spesial. Kamar nomor 033, tipe Majapahit Legendary Suite yang kini dikenal sebagai kamar Merdeka, dan Presidential Suite tentunya. Kebetulan nih aku diajak melihat-lihat dua kamar spesial ini. Penasaran kan?

Kamar Merdeka atau kamar no. 033 terasa spesial karena di kamar inilah pada masa perang mempertahankan kemerdekaan dulu, menjadi Pusat Komando tentara Belanda. Di kamar ini pula terjadi perundingan antara arek-arek Surabaya dengan Belanda terkait bendera Belanda yang masih terpasang.

Dekorasi dan furniture-nya masih dipertahankan sebagaimana aslinya. Dengan luas 97 meter persegi, tentu Majapahit Legendary Suite (tipe asli dari kamar Merdeka) ini terasa sangat lega. Kamar ini mempunyai living room yang terpisah dan kamar mandinya pun ada bathtub yang terasa mewah. Untuk Majapahit Legendary Suite sendiri tersedia yang garden side dan pool side loh!

Selain Merdeka Room, ada Presidential Suite yang merupakan kamar hotel terluas se-Asia Tenggara. Wajar saja, terdiri dari dua lantai dengan luas total tidak kurang dari 806 meter persegi. What? Luas banget!

Di kamar Presidential Suite ini terdapat ruang pertemuan yang luas, kamar tidur utama yang mewah, dapur, sampai kamar mandi yang luas dan super mewah. Konon kamar yang per malamnya sekitar USD3.500 ini sering menjadi tempat bermalam Crazy Rich Surabayan, pesohor dunia, hingga pejabat negara. Duh, melihat kemewahannya, aku kok jadi kepengen mencoba kamar paling mewah di Hotel Majapahit Surabaya ini.

Aktivitas dan Fasilitas

Selain dua kamar spesial tadi, masih banyak keseruan yang bisa aku dapatkan di Hotel Majapahit Surabaya. Salah satunya lengkap fasilitas kebugaran seperti fitness center, kolam renang, jacuzzi, hingga spa. Kolam renangnya pun besar dan luas. Membuatku dan tamu-tamu lainnya bisa nyaman untuk berenang.

Untuk agenda kerja, sebagai hotel yang berlokasi di pusat kota, tentu Hotel Majapahit Surabaya mengakomodasi kegiatan bisnis dan kerja. Tersedia 8 meeting rooms dan 1 ballroom, lengkap dengan business center dan executive lounge.

Kalau berbicara pilihan aktivitas, di Hotel Majapahit Surabaya kita bisa berwisata sejarah. Tersedia jadwal hotel tour pada pukul 14.00 dan 16.00 yang terbuka untuk umum. Tinggal hubungi langsung resepsionis di lobby untuk mendaftar dan membayar biaya tour-nya. Nanti kita akan diajak jalan-jalan berkeliling ke beberapa tempat menarik dan bersejarah di Hotel Majapahit Surabaya. Menariknya, ternyata hotel tour ini menarik banyak minat bagi wisatawan. Secara lumayan kan? Selain menambah wawasan, jadi bisa merasakan nuansa kemewahan hotel bintang lima yang satu ini. Plus, bisa foto-foto pula. Asyik!

Kalau untuk belanja, sebagai hotel yang lokasinya berada di seberang Tunjungan Plaza tentu membuat aku mudah bolak-balik belanja sesuka hati. Kalau kulineran? Di Hotel Majapahit Surabaya banyak pilihan kuliner tersedia loh. Gak percaya?

Restaurant and Bar

Di Hotel Majapahit Surabaya tersedia lengkap pilihan sajian yang bisa kita coba. Ingin makan masakan cina (chinese food)? Ada Sarkies Restaurant yang menyediakan chinese fine dining. Ambience ala 1930an pun menjadi ciri khan unik dari restoran yang satu ini.

Kalau hendak menikmati menu lokal dan internasional, ada INDIGO Restaurant yang menyajikan fine dining experience. Menu-menu di sini “East meets West” dalam arti menyajikan semua menu pilihan dari Asia, Barat, sampai menu pilihan ala nusantara. Konsepnya Art-Deco yang asyik untuk makan malam sendiri, berdua, atau bersama keluarga.

Aku sendiri akhirnya mencoba makan malam di INDIGO Restaurant. Karena merasa lebih cocok dengan menu yang aku inginkan. Memesan Fusion Glazed Salmon sebagai menu utama dan Prawn Cocktail sebagai menu pembuka. Dilengkapi Trio of Creemes Brulees dan Shirley Temple untuk dessert dan minuman pelengkap. Hmm, yummy banget nih!

Untuk kisaran harga menu di INDIGO Restaurant sendiri menurutku sih sepadan dengan rasa dan pelayanannya. Bicara tentang pelayanan, staf di INDIGO Restaurant sangat hangat dan ramah. Murah senyum dan tidak sungkan diajak becanda sejenak.

Selain dua restoran di atas, kita pun bisa menikmati High Noon Tea di Lobby Lounge. Cukup Rp125.000++, paket teh/kopi dengan cemilannya sudah bisa kita nikmati dengan santai dan mewah. Ada beberapa pilihan yang bisa kita pilih loh. Dan kalau kamu ingin menikmatinya di taman atau di kamar pun bisa minta diantarkan.

Sudah nih itu saja? Masih ada The Maj Pub and Dine kalau kamu ingin menikmati malam dengan aneka minuman dan live band. Buka sampai dini hari loh!

Bagaimana? Lengkap kan pilihan kuliner yang dapat kita nikmati di Hotel Majapahit Surabaya?

Oh iya, bagaimana sarapan untuk tamu? Setiap pagi dari pukul 6 hingga 10, dapat kita nikmati di lantai 2 Executive Lounge. Di tempat yang terasa mewah dan elegan ini, aku lagi-lagi dimanjakan dengan pilihan menu yang terjaga kualitas rasanya. Bahkan meski aku baru sarapan pukul 10 kurang, semua menu masih lengkap tersedia. Tidak lupa sapaan dan senyum dari masing-masing staf turut membuat pagi dan hariku menjadi hangat dan ceria.

Jadinya …

Kecantikan yang tidak luntur oleh waktu, kemewahan yang tidak tergerus oleh zaman, keramahan bintang lima yang senantiasa tersajikan. Tiga hal yang berkesan banget buat aku selama menginap di Hotel Majapahit Surabaya.

Cantik saat siang maupun malam, membuatku benar-benar merasakan bagai sedang berlibur di resort meski lokasi Hotel Majapahit Surabaya ini tepat di pusat kota Surabaya. Arsitektur original yang terjaga, membuatnya menjadi bangunan cagar budaya yang harus kita rawat bersama. Arsitektur ini pula yang membuatku betah untuk berfoto-foto selama menghabiskan waktu di Hotel Majapahit Surabaya.

Pilihan kuliner yang lengkap, serta kehidupan malam yang tetap bergelora, menjadikan Hotel Majapahit Surabaya sebagai pilihan tepat akomodasi untuk liburan di Surabaya. Untuk keperluan bisnis? Meeting room dan ballroom yang tersedia, tentu melengkapi strategisnya lokasi sehingga menunjang aktivitas dan agenda kerja.

Rasanya masih banyak yang ingin aku ceritakan, karena pengalaman menarik saat menginap di Hotel Majapahit Surabaya seolah tidak habis untuk aku bagikan. Tentu karena suasana mewah klasik yang masih terjaga, ditambah nilai sejarah yang begitu kuat terasa.

Menginap di Hotel Majapahit Surabaya? Salah satu mimpi yang kini menjadi nyata!